Kamis, 11/06/2015 15:53 WIB Sukma Indah Permana - detikNews
Mendikbud Anies Baswedan saat mengumumkan hasil UN SMP sederajat di SMPN 1 Magelang (Sukma Indah Permana/detikcom)
Magelang - Mendikbud Anies Baswedan
mengumumkan hasil Ujian Nasional (UN) SMP dan sederajat hari ini di SMPN
1 Magelang, Jawa Tengah. Anies menyampaikan bahwa sekolah ini memiliki
indeks integritas tertinggi se-Indonesia.
"Kita ingin mencapai prestasi akademis yang tinggi dan indeks integritas yang tinggi pula. Pemilihan (mengumumkan di) SMPN 1 Magelang karena ini sekolah dengan indeks integritas tertinggi di Indonesia," ujar Anies di SMPN 1 Magelang, Jalan Pahlawan, Magelang, Kamis (11/6/2015).
Anies mengatakan, SMPN 1 Magelang menjadi satu-satunya di Indonesia yang indeks integritasnya lebih dari 97, yakni 97,12. Angka ini dapat diartikan sebanyak 97,12 persen siswa di sekolah itu mengerjakan ujian secara jujur.
Tak hanya meraih nilai integritas paling tinggi, nilai UN paling tinggi juga diraih oleh siswa SMP N 1 Magelang yakni 93,53.
"Kita ingin mencapai prestasi akademis yang tinggi dan indeks integritas yang tinggi pula. Pemilihan (mengumumkan di) SMPN 1 Magelang karena ini sekolah dengan indeks integritas tertinggi di Indonesia," ujar Anies di SMPN 1 Magelang, Jalan Pahlawan, Magelang, Kamis (11/6/2015).
Anies mengatakan, SMPN 1 Magelang menjadi satu-satunya di Indonesia yang indeks integritasnya lebih dari 97, yakni 97,12. Angka ini dapat diartikan sebanyak 97,12 persen siswa di sekolah itu mengerjakan ujian secara jujur.
Tak hanya meraih nilai integritas paling tinggi, nilai UN paling tinggi juga diraih oleh siswa SMP N 1 Magelang yakni 93,53.
Sepuluh
peraih indeks integritas tertinggi diraih oleh SMPN 1 Magelang (97,12),
SMPN 4 Pakem (96,78), SMPN 1 Godean (96,72), SMPN 115 Jakarta (96,69),
SMP Labschool Kebayoran (96,69), SMPN 5 Yogyakarta (96,55), SMPN 2
Bantul (96,55), SMP Labschool Jakarta (96,52), SMPN 2 Purworejo (96,49),
dan SMP Kanisius Jakarta (96,49).
Indikator integritas, jelas
Anies, dapat diukur di sekolah-sekolah yang menggunakan paper based test
dengan melihat pola kesalahan jawab para siswa.
"Dari data yang masuk, kita bisa tahu siapa yang ada di kelas itu. Kalau pola benar salahnya sama, maka ada kerja kolektif," imbuhnya.
UN SMP tahun 2015 diselenggarakan di 52.163 sekolah dan diikuti oleh 4,1 juta siswa. Anies menegaskan dirinya lebih khawatir nilai integritas siswa turun daripada nilai akademisnya menurun.
"Saya tidak khawatir nilai (akademis) naik atau turun. Tapi lebih ke integritasnya. Yang penting naik turunnya kredibel," tuturnya.
"Dari data yang masuk, kita bisa tahu siapa yang ada di kelas itu. Kalau pola benar salahnya sama, maka ada kerja kolektif," imbuhnya.
UN SMP tahun 2015 diselenggarakan di 52.163 sekolah dan diikuti oleh 4,1 juta siswa. Anies menegaskan dirinya lebih khawatir nilai integritas siswa turun daripada nilai akademisnya menurun.
"Saya tidak khawatir nilai (akademis) naik atau turun. Tapi lebih ke integritasnya. Yang penting naik turunnya kredibel," tuturnya.