gambar

gambar

Minggu, 20 September 2015

TUMBUHAN SEBAGAI PENGOBATAN HERBAL DISEKITAR KITA

1 Manfaat Daun Sirsak Sebagai Obat Tradisional

Belakangan ini daun sirsak dan kulit manggis menjadi sangat populer dalam dunia kesehatan. Hal ini tidak lepas dari peran keduanya dalam dunia pengobatan. Artikel mengenai manfaat kulit manggis sudah saya bagikan kemarin. Sekarang kita fokus membahas tentang manfaat daun sirsak sebagai obat tradisional.Daun sirsak saat ini dikenal sebagai antikanker alami. Ini dikarenakan beberapa senyawa yang terkandung di dalamnya. Dalam buah sirsak mengandung senyawa acetogenins, annocatacin, annocatalin, annohexocin, annonacin, annomuricin, anomurine, anonol, caclourine, gentisic acid, gigantetronin, linoleic acid, muricapentocin yang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Selain daun nya, Buah Sirsak sendiri juga mempunyai banyak sekali manfaat nya

Manfaat dan Khasiat Daun Sirsak


Daun Sirsak
Berikut ini manfaat daun sirsak yang bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati berbagai macam penyakit dan ganguan kesehatan lainnya.

1. Menyembuhkan Asam Urat

Asam urat biasanya menyerang para pria berusia lanjut. Namun tidak menutup kemungkinan, para wanita dan pria muda juga terkena penyakit ini. Untuk mengobatinya bisa menggunakan daun sirsak. Caranya, rebus 10 lembar daun sirsak yang sudah tua namun masih berwarna hijau (bukan yang kecoklatan apalagi kering) dengan ai sebanyak 1 gelas sampai mendidih. Setelah hangat minum ramuan ini dua kali sehari.

2. Mengatasi Diabetes

Manfaat daun sirsak yang selanjutnya adalah mengobati diabetes. Kadar gula darah yang tinggi di dalam tubuh bisa dinetra;isir dengan meminum air rebusan dari daun sirsak. Kadar gula darah yang normal adalah 70-120 mg.

3. Mengobati Kanker

Daun sirsak disebut-sebut memiliki kekuatan 100 kali kemoterapi untuk melawan kanker. Caranya, ambil 10 lembar daun sirsak yg tua direbus dengan 3 gelas air hingga menyisakan 1 gelas, minum 2 kali setiap hari selama 2 minggu. Daun sirsak ini dapat digunakan sebagai kemoterapi bahkan lebih berkasiat karena hanya membunuh sel sel yang tumbuh tidak normal dan membiarkan sel yang tumbuh normal.

4. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Hipertensi merupakan keadaan yang berbahaya karena dapat mengundang kondisi dan penyakit lainnya yang lebih berbahaya, misalnya stroke. Untuk menurunkan tekanan darah, anda bisa meminum air rebusan daun sirsak.

5. Obat Asma dan Sesak Napas

Siapkan 7 daun sirsak yang dibuat sarang oleh semut-semut rang-rang. Kemudian remas dan tampung airnya hingga mencapai kurang lebih setengah gelas. Minum tiap pagi sampai penyakit anda sembuh.

6. Mengobati Bisul

Ambil beberapa daun sirsak yang masih muda sebanyak 5 sampai 10 helai lalu tempelkan di tempat yang terkena bisul sampai bisul tersebut mengering.

7. Obat Batuk Ringan

Untuk obat batuk ringan, siapkan 7 lembar daun sirsak muda. Remas dan tampung airnya. Minum setiap pagi sebelum manyantap apapun.

8.  Mengobati Sakit Pinggang

Daun sirsak juga bisa digunakan untuk obat sakit pinggang. Caranya sediakan 20 Lembar daun sirsak kemudian direbus dengan menggunakan 5 gelas air hingga tinggal 3 gelas serta minum 1 kali sehar 3/4 gelas.

9. Mengobati Eksim dan Rematik

Remukan beberapa lembar daun sirsak sampai halus dan letakkan atau tempelkan di bagian yang sakit sampai tidak terasa sakit lagi, biasanya harus dilakukan hingga beberapa hari.

10. Sebagai Obat Wasir

Penderita wasir harus menghindari makanan pedas dan asam, karena kedua jenis makanan tersebut bisa menjadi pemicu munculnya wasir. Namun, selain itu, pengobatan dari dalam perlu juga. Salah satu obat tradisional untuk mengatasi wasir adalah daun sirsak. Rebus 10 lembar daun sirsak dengan 3 gelas air hingga airnya tersisa hanya satu gelas. Minum air rebusan tersebut sekali sehari. Bahan alami lainnya yang dapat mengobati wasir adalah daun pegagan.

11. Menghilangkan Kutu Rambut

Sekarang ini memang sudah banyak produk yang bisa membasmi kutu rambut yang dibuat oleh pabrik secara kimiawi. Namun jika ada rahasia alam yang terungkap dapat mebasmi kutu tanpa harus memakai produk kimia, kenapa tidak dicoba? Daun sirsak adalah salah satunya. Rebus beberapa lembar daun yang sudah tua, lalu air hasil rebusannya digunakan untuk keramas. Lakukan secara rutin.

Selain daunnya, buah sirsak juga memiliki manfaat yang tidak kalah penting. Untuk manfaat buah sirsak akan saya bahas di artikel selanjutnya.
KULIT MANGGIS
 

42 Manfaat Kulit Manggis Bagi Kesehatan

Manfaat kulit manggis untuk kesehatan ternyata sangat luar biasa untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit berbahaya yang sulit diobati. Kulit manggis dapat dijadikan sebagai bahan obat alami yang sangat luar biasa untuk kanker.

kulit manggisPerlu diketahui kulit manggis memiliki senyawa xanthone yang saat ini sangat banyak diproduksi dalam bentuk sirup untuk mengobati berbagai penyakit berbahaya. Senyawa ini dapat mencegah diabetes, mencegah kanker, dan melawan radikal bebas yang berbahaya bagi tubuh. Tidak heran saat ini sangat banyak iklan yang beredar di media televisi di Indonesia yang memanfaatkan ekstrak kulit manggis ini.

Manfaat Kulit Manggis

Manfaat kulit manggis untuk kesehatan sangat vital, beberapa diantaranya adalah untuk penyakit kritis yang belum ada obatnya yang menyebabkan ia begitu populer di dunia medis sebagai obat tradisional yang ampuh tanpa efek samping. Mengapa manggis sangat luar biasa ? kandungan xanthone di dalam kulit manggis inilah yang membuat ia menjadi fenomenal

Fenomenal !! memang itulah hasil penelitian yang dilakukan terhadap kulit manggis, ternyata kulit manggis dapat mencegah pertumbuhan sel kanker sekaligus menghancurkannya untuk menghindarkan seseorang terkena kanker atau mencegah stadium lanjut. Kandungan zat xanthone dalam kulit dan buah manggis memiliki sifat anti proliferasi danapoptosis yang menjadi senjata ‘pemusnah masal’ terhadap penyakit kanker dan efektif melakukan pencegahannya.
Penting untuk kanker:
Diantara berbagai buah dan herbal dalam mengobati dan mencegah kanker, dapat dikatakan kulit manggis dan buah manggis lah yang paling ampuh.

Manfaat Kulit Manggis  Bagi Kesehatan Umum

Manfaat kulit manggis dipercaya sangat banyak sekali, berikut adalah beberapa yang berhasil kami himpun dari berbagai pendapat masyarakat yang telah menggunakannya. (note : membutuhkan referensi dan pembuktian akademik)
  1. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
  2. Memperbaiki sel sel yang rusak
  3. Membantu menurunkan berat badan
  4. Membantu meringankan penyakit wasir
  5. Menurunkan kadar gula di darah
  6. Memperbaiki kerusakan syaraf
  7. Membantu menyembuhkan luka
Berbagai manfaat yang terkandung dikulit manggis memang tidak dapat dipungkiri sangat besar sekali, kulit manggis dapat menjadi obat alami yang paling ampuh.

Poin Penting Memanfaatkan Kulit Manggis

Untuk Kesehatan Jantung
Manfaat kulit manggis untuk kesehatan jantung ternyata juga sangat besar. Kulit manggis dapat menjadikan jantung kita sehat dan mencegah penyakit jantung yang berbahaya. Berikut manfaatnya untuk kesehatan jantung.
Kulit manggis dapat membantu mencegah penyakit jantung, Menurunkan tekanan darah tinggi, Memperkuat pembuluh darah, Membantu mencegah arteriosclerosis, dan menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat dalam darah). Dengan memanfaatkan kulit manggis kita dapat menggunakan bahan alami yang tidak memiliki efek samping seperti halnya manfaat air kelapa dan herbal lainnya.

Manfaat Kulit Manggis Untuk Pencernaan

Manfaat kulit manggis ternyata juga dapat membantu pencernaan, pencernaan yang baik merupakan sumber kesehatan kita. Beberapa penyakit pencernaan akan menyebabkan masalah kronis seperti kanker usus dan rusaknya fungsi tubuh secara keseluruhan. Kulit manggis membantu pencernaan agar bersih dan dapat berfungsi normal
Banyaknya manfaat kulit manggis ini mudah mudahan dapat membantu kita menjaga dan menumbuhkan budaya konsumsi obat alami.

Efek Samping Konsumsi Kulit Manggis

Herbal ini memiliki efek samping, namun tidak begitu berbahaya untuk kesehatan manusia. Berikut daftar efek samping yang mungkin ditimbulkan pada saat konsumsi kulit manggis.
  1. Alergi ringan. Tipe alergi seperti kulit memerah, membengkak, gatal-gatal dan bersisik
  2. Alergi Berat. Seperti sakit kepala, nyeri sendi, dan mual

Cara Membuat Ramuan Kulit Manggis

Setelah mengetahui manfaatnya ada baiknya membuat jus kulit manggis sendiri, caranya sangat mudah.
Cara Membuat
  1. Kulit manggis (2-3 buah) – Jumlah ini dapat disesuaikan kebutuhan
  2. Ambil bagian dalam, jangan ambil bagian luarnya yang keras.
  3. Blender kulit, dapat dicampur dengan susu, alpukat, dan coklat sesuai selera.
  4. Setelah halus, kulit manggis tersebut sudah dapat disajikan.

Apakah iklan ekstrak kulit manggis disarankan ?

Terlepas manfaat kulit manggis yang sangat luar biasa, banyak oknum yang memanfaatkannya dengan memproses ramuan ekstrak. Perlu diperhatikan setiap ramuan tersebut tentu memiliki kadar bahan kimia, apa pun alasannya lebih baik memilih yang alami daripada yang telah diolah oleh produsen tertentu. Jika terpaksa tidak ada salahnya, namun perhatikan kandungan kimia dan pengawet pada ramuan tersebut.
Ini cara saya konsumsi kulit manggis:
Saya biasa membeli manggis yang ada di pasaran lalu kadang memakan dagingnya atau pun kadang tidak.
  • Selanjutnya saya mengerok kulit manggis bagian dalam dengan sendok kecil
  • Mencincang-cincang dagingnya agar mudah ditelan (atau di jus / di tumbuk halus)
  • Kemudian tutup hidung dan telan bersama minum air banyak banyak 😀
 Cara Mengolah Kulit Manggis Menjadi Obat harus diperhatikan dengan baik dan cermat karena jika salah mengolah maka kulit manggis yang seharusnya berkhasiat untuk menjaga kesehatan atau mengobati penyakit malah menjadi racun yang mematikan untuk tubuh kita. Dalam artikel yang berjudul Khasiat Kulit Manggis Untuk Kesehatan sudah disinggung bahwa kulit manggis sangat berkhasiat atau bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit karena salah satu senyawa yang terkandung dalam kulit manggis adalah xanthone yang memiliki antioksidan yang tinggi. Tetapi bukan berarti kulit manggis boleh dimakan begitu saja, kulit manggis harus melalui beberapa tahap pengolahan sehingga bisa kita konsumsi dengan aman dan bermanfaat untuk tubuh kita.



Tahapan Cara Mengolah Kulit Manggis Menjadi Obat adalah sebagai berikut :

Tahap I Cara Mengolah Kulit Manggis Menjadi Obat :
Yang harus kita lakukan adalah memisahkan kulit manggis dengan buah dan bijinya.

Tahap II Cara Mengolah Kulit Manggis Menjadi Obat :
Kulit manggis dibersihkan dan gunakan sendok untuk mengeruk bagian kulit manggis, pisahkan dari kulit keras yang berada pada bagian luarnya.

Tahap III Cara Mengolah Kulit Manggis Menjadi Obat :
Simpan di lemari pendingin kulit manggis yang sudah dipisahkan

Tahap IV Cara Mengolah Kulit Manggis Menjadi Obat :
Kulit Manggis tersebut dicampur dengan ethanol dan air dengan perbandingan 1:2 lalu masukkan ke mesin blender untuk dihancurkan.

Tahap V Cara Mengolah Kulit Manggis Menjadi Obat :
Setelah diblender, endapkan campuran kulit manggis tersebut selama 24 jam. Kemudian saring untuk memisahkan ampas dengan ekstrak xanthone kulit manggis.


Agar terasa enak, ekstrak kulit manggis tersebut dapat dicampur dengan madu murni. Untuk pewarna alami bisa dicampur dengan sari bunga rosella, untuk penambah rasa bisa ditambahkan dengan apel atau anggur.
BENALU


Benalu untuk Pengobatan Kanker


Beberapa waktu lalu seorang sahabat menceritakan ada anggota keluarganya, perempuan, yang mengalami penyakit yang menjadi momok bagi kaum perempuan. Seorang dokter mendiagnosanya menderita kanker payudara. Jalan operasi ditolak karena ia terlalu takut, sehingga kini memilih pengobatan secara tradisional. Aku kemudian menyarankan anggota keluarga sahabatku itu untuk mengkonsumsi air rebusan daun benalu.
Daun benalu tentu hanya bagian dari ikhtiar. Fakta-fakta mengenai tanaman benalu (Macrosolen cochinchinensis) dan khasiatnya untuk melawan kanker bisa dibaca disini. Kebetulan dalam keluargaku ada tanteku yang pernah mengalami kanker serviks. Sebelum dilaksanakan operasi, beliau mengkonsumsi air rebusan benalu. Alhamdulillah, perdarahan hebat yang beliau alami bisa terhenti hingga saat akan dioperasi di RSUP Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Keluargaku kerap memperkenalkan tanaman benalu ini ke orang lain, karena belum banyak yang mengenal tanaman parasit ini. Kakakku beberapa kali mengirimkan contoh benalu kepada beberapa teman beliau yang tinggal di daerah lain, yang mengidap beberapa jenis kanker. Omku pernah pula melakukan hal yang sama. Kabar yang terdengar kemudian (alhamdulillah) menggembirakan, karena keluhan-keluhan yang dirasakan berkurang. Mengenai kesembuhannya wallahua’lam :)
Tanaman benalu bisa didapatkan di banyak tempat. Biasanya tumbuh di pohon-pohon besar atau pohon buah. Untuk kemudahan, omku ‘menanam’ benalu ini di pohon bengkudu yang ada di samping rumah. Jenis benalu yang ditanam omku ini ada 2 macam, yang berdaun lebar dan daun kecil.
Mungkin Sahabat ada yang sudah mengenali daun benalu ini. Bagi yang belum kenal, gambar daun benalu bisa dilihat di bawah ini.
Benalu daun kecil

Sengaja kupajang dengan ukuran gambar yang besar, supaya daun bisa terlihat lebih jelas :)
Kemudian yang berikut ini disebut benalu daun lebar. Aku kurang paham, jenis yang satu ini disebut apa atau di daerah lain biasa menyebutnya apa.
Benalu daun lebar

Benalu ini lebih lebar dibandingkan benalu daun kecil dengan tulang daun yang lebih keras :)
Hingga sekarang tanteku masih terus mengkonsumsi benalu, meskipun rahim beliau sudah diangkat, untuk menghindari pertumbuhan kembali sel-sel kanker. Biasanya beliau merebus beberapa lembar daun benalu lebar dan kecil, ditambah ranting/batangnya sekalian.

Sebagai tambahan, keluarga kami juga menyarankan untuk menambahkan bawang hutan kedalam rebusan. Bawang hutan juga dipercaya mengandung zat antikanker.

Bawang hutan ini biasanya juga turut dikirimkan bersama daun benalu :)
Alhamdulillah, di lahan kosong samping rumah, selain untuk beternak ayam kampung, omku juga memanfaatkan untuk menanam berbagai jenis pohon termasuk tanaman obat. Selain untuk konsumsi pribadi, juga bisa untuk membantu sahabat lain, seperti yang kuceritakan diatas.

Tanaman bawang hutan, yang mirip rumput atau serai ya… :D
Sekali lagi, daun benalu hanyalah sebagai salah satu ikhtiar, karena kita wajib berikhtiar. Kesembuhan merupakan hak Allah Ta’ala untuk menentukannya. Semoga kita sehat selalu ya, Sahabat :)


Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa

Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa)
Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa)

Mahkota Dewa . Sebagian orang menganggap ia sangat beracun. Mengonsumsi buah mentah memang sangat tidak disarankan karena dapat menyebabkan bengkak, memar, dan sariawan dimulut, bahkan keracunan hingga pingsan. Bagian yang sangat beracun ialah biji, jika tergigit, lidah mati rasa, kaku, serta mengakibatkan demam. oleh karena itu penggunaannya masih terbatas sebagai obat luar seperti gatal-gatal, kudis, koreng, dan eksim.
Meski demikian, pemakaiannya mesti extra hati-hati lantaran senyawa aktifnya dapat meresap ke aliran darah. Bagi yang sensitif, tetap dapat menyebabkan keracunan.
Meski menimbulkan efek demikian, banyak bukti menunjukkan khasiat buah simalakama dalam mengobati berbagai penyakit akut. Ia kerap digunakan bersama tanaman obat lain untuk mengatasi diabetes, hipertensi dan gangguan liver. Sebagai penyembuh kanker, mahkota dewa terbukti sangat baik. Kandungan senyawa di dalamnya memiliki aktivitas antikanker dan antioksidan.
Mahkota dewa merupakan tanaman bersosok perdu. Tumbuh baik didaerah dataran rendah dengan ketinggian 1.200 m dpl.

Sambiloto (Andgoraphis Paniculata)

Sambiloto (Andgoraphis Paniculata)
Sambiloto (Andgoraphis Paniculata)

Tanaman sambiloto telah banyak digunakan di Asia untuk menyembuhkan infeksi, demam, herpes, sakit tenggorokkan dan berbagai infeksi penyakit lainnya. Dalam terapi kanker sambiloto berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh dan  daunnya ternyata bersifat sitotoksik (membunuh) terhadap sel kanker.
Selain mampu melawan kanker tanaman sambiloto ternyata juga mampu melawan virus HIV , hal ini di dapat dari beberapa hasil penelitian para pakar dibidangnya.
Selain penyakit diatas, dalam pengobatan kuno, sambiloto sering digunakan sebagai obat demam, obat nyeri , dan gangguan pencernaan. 
Tanaman ini diduga berasal dari india. Kemudian di introduksi dan dibudidayakan sebagai tanaman obat di berbagai Asia misalnya Cina, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina, hingga Australia.
 
 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar